Halaman

Sabtu, 21 April 2012

manfaat buah apokat ( kupas tuntas )


Alpokat (Persea americana) — dalam Bahasa Indonesia baku disebut sebagai Avokad — merupakan buah yang sering kita jumpai. Buah serbaguna ini memiliki banyak manfaat dan khasiat bagi manusia. Ada banyak zat yang kaya manfaat yang terdapat di buah ini. Buah berwarna hijau ini sering dimanfaatkan untuk jus atau bahan dalam es campur maupun hidangan lainnya. Rasanya yang nikmat membuat banyak orang menyukainya. Sebagian orang takut untuk mengkonsumsinya karena dianggap memiliki kandungan lemak yang tinggi.
Buah berwarna hijau ini terkenal lezat. Setelah dipetik, alpukat membutuhkan waktu sekitar 6 hingga 9 hari untuk matang. Daging buah alpokat mudah dicerna dan dapat menyediakan energi dalam waktu lama. Karena kandungan alpokat kaya akan karbohidrat dan proteinnya yang tinggi, alpukat yang dilunakkan menjadi makanan yang bagus untuk bayi yang mulai belajar mengonsumsi makanan padat.
Kandungan Alpokat
Alpokat memiliki kandungan asam lemak tak jenuh tunggal hingga 20%. Jumlah ini dua kali lipat lebih banyak dibandingkan buah lainnya. Lemak tersebut merupakan lemak sehat sehingga tidak perlu khawatir dengan mitos bahwa alpukat menyebabkan tubuh gemuk. Justru asam lemak tak jenuh tersebut membantu metabolisme dan mengurangi keinginan makan berlebihan.
Kandungan potasium dan kalori dalam alpokat tiga kali lebih banyak dibandingkan pisang. Alpokat juga mengandung mineral besi dan tembaga serta fosfor dan magnesium. Kandungan sodium dan kadar gula yang rendah dan tanpa zat tepung menjadikan alpokat buah yang ideal bagi penderita diabetes. Alpokat merupakan salah satu buah dengan kandungan serat tertinggi dilengkapi dengan vitamin A, vitamin B komplek, asam folat, antioksidan (vitamin C dan E), kalsium, besi, dan potassium.
Berikut ini penjelasan beberapa zat dalam alpokat atau avokad yang bermanfaat bagi tubuh kita:

• Vitamin E dan vitamin A
Vitamin E dikenal sebagai vitamin yang berguna untuk menghaluskan kulit. Campuran vitamin E dan vitamin A sangat berguna dalam perawatan kulit. Kombinasi vitamin E dan vitamin A membuat kulit menjadi kenyal, menghilangkan kerut, membuat kulit terlihat muda dan segar.
• Potasium atau Kalium
Potasium (dikenal juga sebagai kalium) yang ada dalam alpokat dapat mengurangi depresi, mencegah pengendapan cairan dalam tubuh dan dapat menurunkan tekanan darah.
• Lemak tak jenuh
Dalam alpokat ada lemak nabati yang tinggi yang tak jenuh. Lemak ini berguna untuk menurunkan kadar kolesterol darah (LDL), yang berarti dapat mencegah penyakit stroke, darah tinggi, kanker atau penyakit jantung. Lemak tak jenuh pada alpukat juga mudah dicerna tubuh sehingga dapat memberikan hasil maksimal pada tubuh. Lemak tak jenuh pada alpokat juga mengandung zat anti bakteri dan anti jamur.
• Asam Oleat
Asam oleat merupakan antioksidan yang sangat kuat yang dapat menangkap radikal bebas dalam tubuh akibat polusi. Radikal bebas dalam tubuh akan menimbulkan berbagai macam keluhan kesehatan.
• Vitamin B6
Vitamin ini berkhasiat untuk meredakan sidrom pra-haid atau pra-menstruasi (PMS) yang umumnya diderita wanita setiap bulan.
• Zat Besi dan Tembaga
Zat ini diperlukan dalam proses regenerasi darah sehingga mencegah penyakit anemia.
• Mineral Mangaan dan Seng
Unsur ini bermanfaat untuk meredakan tekanan darah tinggi, memantau detak jantung dan menjaga fungsi saraf tetap terjaga.
Manfaat Alpokat Bagi Kesehatan
Alpokat memberi manfaat banyak bagi kesehatan. Di antaranya adalah sebagai berikut.
  1. Mencegah napas bau. Alpokat merupakan obat kumur alami yang mampu menghilangkan dekomposisi pada usus yang merupakan penyebab napas bau.
  2. Ekstrak minyak alpokat banyak digunakan untuk kecantikan. Misalnya sebagai bahan krim, pelembab, pembersih untuk mencegah penuaan. Ekstrak minyak alpukat juga digunakan pada sampo, kondisioner, dan tonik rambut.
  3. Kandungan potasium dan folat dalam alpokat membantu menormalkan tekanan darah, mencegah penyakit peredaran darah, jantung dan stroke.
  4. Alpokat mengandung asam oleat dan asam linoleat yang efektifmenurunkan kolesterol LDL (kolesterol buruk) dan menaikkan kolesterol HDL (kolesterol baik).
  5. Daging buah alpokat menyejukkan dan menenangkan permukaan dinding lambung dan usus yang sensitif. Kandungan nutrisi dan enzimnya membantu mengurangi borok.
  6. Antioksidan dalam alpokat menetralisir radikal bebas sehingga membantu meningkatkan ketajaman penglihatan dan mencegah gangguan mata seperti astigmatisme, katarak, dan glaukoma.
  7. Kandungan folat yang tinggi sangat bermanfaat bagi perkembangan dan pertumbuhan janin dalam kandungan.
  8. Potasium dalam alpokat mengurangi ekskresi kalsium pada urin sehingga menurunkan risiko pembentukan batu ginjal.
  9. Kandungan vitamin B6 membantu mengurangi mual pada ibu hamil.
  10. Ekstrak minyak alpokat membantu menyembuhkan penyakit psoriasis.
  11. Kandungan potasium mampu menyeimbangkan elektrolit dalam tubuh, mendukung pergerakan otot, fungsi saraf, dan metabolisme energi.
Tips Memilih dan Menyimpan Alpukat
Untuk mengetahui kematangan alpokat, tekan lembut buahnya. Jika terasa lunak maka alpokat telah matang. Jangan memasukkan alpokat ke dalam kulkas sebelum matang. Setelah matang, Anda dapat menyimpannya dalam kulkas hingga seminggu. Setelah diiris, segera konsumsi tidak lebih dari sehari. Daging alpokat yang berada di udara terbuka dapat berubah warna karena kandungan zat besinya. Anda dapat mengatasi hal ini dengan memercikkan air jeruk pada daging buah alpokat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar